Review dan Sinopsis Danur II: Maddah - Ruang Kenangan Bloger Generasi X yang Hidup Ala Milenial

Sudah menonton film Danur yang pertama? Bagus ya. Lumayan bikin takut ngapa-ngapain beberapa jenak karena terornya lumayan dapat. Sekarang kita move on ke Danur II: Maddah. Seperti apa review dan sinopsis versi Sehat Jiwa? Lanjut baca ya.

Semangat menonton film hororku naik lagi, nih. Mulai deh jelajah film-film horor baik lama maupun baru di Hotstar dan WeTV. Kali ini Danur 1-3 ada di Hotstar. Sudah aku sebut nama aplikasi nontonnya lho ya, jangan tanya lagi di mana nonton film Danur padaku. Yang jelas kalau Hotstar sih bisa nonton di dekstop/komputer ya, gengs, jadi lebih puas nontonnya. Pastikan berlangganan dengan nomor Telkomselmu.

Sinopsis Danur II: Maddah

Risa dan Riri harus menginap di rumah tantenya, Tina, karena ibunya Elly dan ayahnya sedang di luar negeri. Rumahnya cukup dekat sehingga bisa bolak-balik pulang. 

Rumah Tante Tina termasuk tua juga, dengan sebuah pohon yang tampak angker. Masih di area rumah, ada pavilyun juga, yang menjadi tempat kerja Paman Ahmad. Kalau si paman sudah di sana, maka tak ada yang boleh mendekat apalagi mengganggu. Berita makan disampaikan via telpon rumah. Oh ya, mereka punya anak laki-laki bernama Angki.

Risa mendapat teman baru di rumahnya sendiri. Rumahnya beda dengan yang di film Danur 1. Mereka memang pindah rumah di bagian endingnya. Namanya Hans dan Hendrick. Masih ingat pada 3 teman hantu sebelumnya? Peter, Janshen dan William. Jadi sekarang ada 5 hantu anak-anak yang menggemaskan.

Risa dengan cepat menyadari keanehan pamannya tapi memutuskan membisu. Atau mungkin ingin cari tahu lebih dalam lagi. Yang jelas Risa belum melihat sosok hantu yang menempel pada Ahmad kecuali saat dari kejauhan dan mengira pamannya selingkuh.

Keanehan Ahmad makin menjadi. Dia meletakkan banyak bunga sedap malam di rumah. Wajahnya juga makin gelap dan menakutkan bagi yang takut. Ketika Riri dan Tina diserang, Angki mulai setengah memaksa Risa mengatasi serangan hantu tersebut. apalagi ketika Tina sampai harus masuk rumah sakit akibat shock berat saat ‘ditemui’ oleh hantu Elisabeth yang jadi selingkuhan suaminya.

Risa dibantu dengan 5 hantu kecil serta hantu Ivanna dan Ahmad yang sudah bebas, akhirnya bisa membinasakan hantu Elisabeth dari obsesinya ‘membawa pulang’ Ahmad yang mirip Dimas. Dimas adalah kekasihnya. Dimas adalah adik kandung hantu Ivanna, arwah penunggu pohon angker di rumah Ahmad. The end? Saksikan lengkapnya sendiri ya.

Review Danur II: Maddah

Maddah: baca dengan lebih seksama. Kurang lebih itu artinya. Kali ini Risa harus ‘membaca’ obsesi terdalam hantu eh arwah gentayangan yang mengganggu pamannya. Arwah Elisabeth menempel erat pada Ahmad seperti disatukan dengan lem. Menempel erat di bahu, memeluk dari belakang.

Sesekali arwah Elisabeth memisahkan diri, misalnya saat menunggui dengan penuh minat di depan Tina yang sedang salat. Ok, bagian ini lagi-lagi saya setengah protes. Hehehe. Pohon angker juga salah satu yang menurut saya kurang pas karena digambarkan mirip dengan film sebelumnya. Awalnya saya kira pohon itu untuk teleportasi arwah Asih yang menculik Riri kembali. Ternyata tidak. Pohonnya punya penunggu yang berbeda.

Kalau pada film sebelumnya punya pesan jelas agar para orangtua jangan meninggalkan anak sendiri tanpa pantauan tiap jam, maka pesan untuk film Danur 2 sudah beda. Pesannya adalah, “Please para istri, jaga komunikasi dengan suamimu. Meskipun dia tampak tidak peduli, serang terus dia dengan percakapan tiap hari dan pantang kendor. Kalau perlu datangi tempat kerjanya meskipun suami bakalan murka. Apa dia akan membunuhmu sehingga kamu sedemikian takut mengganggunya?”

Di sinilah kesalahan utamanya Tina sebagai istri. Seharusnya dia speak up kalau suaminya sudah menelantarkannya secara emosional. Bayangkan saja, serumah tapi tak pernah diajak bicara apalagi disentuh. Kalau jawab pertanyaan juga ketus. Kalau aku jadi istrinya, bakalan murka sampai semua barangnya terpental keluar luar rumah, seorang-orangnya. Enggak pakai ewoh-pekewoh. 

Lagi-lagi saya harus memuji film Danur ini sebagai film yang harus ditonton bersama keluarga. Filmnya termasuk bagus dan bisa menebar teror yang dibutuhkan. Lepas dari keganjilan sana-sini, itu murni kebiasaan saya memperhatikan detail. Plus, yang paling utama adalah ketumpulan pena saya ketika membahas tentang film horor. Sudah lama sekali saya tidak melakukannya, dan ini juga baru mulai lagi. 

Daftar pemeran film Danur II: Maddah

1. Prilly Latuconsina sebagai Risa Saraswati
2. Sandrinna Michelle sebagai Riri
3. Bucek Depp sebagai Om Ahmad
4. Sophia Latjuba sebagai Tante Tina
5. Shawn Adrian Khulafa sebagai Angki
6. Gama Haritz sebagai Peter
7. Alexander P Bain sebagai William
8. Kevin Bzezovski Taroreh sebagai Janshen
9. Matthew White sebagai Hendrick
10. Justin Rossi sebagai Hans
11. Elena Victoria Holovcsák sebagai Ivanna
12. Carolina Passoni Fattori sebagai Elizabeth
13. Annov Hari Prabowo sebagai Dimas
14. Laksmi Notokusumo sebagai Perias Jenazah
15. Riana Rizki sebagai Guru Ballet
16. Shareefa Daanish sebagai Asih
17. Dea Panendra sebagai Canting
18. Risa Saraswati sebagai Dokter (special appereance)

Ooh iya, penasaran sama epilog-nya, nggak? Yang arwah menari itu lho. Namanya Canting. Kira-kira dia bakalan muncul di Danur III, nggak? Jawab aja kalau memang tahu.

Selamat menonton film Danur II: Maddah ya. Film keluaran tahun 2018 ini masih masuk daftar tontonan tahun 2021 atau 2022 yang menjelang. Better tonton sebelum tahun baru, deh!