Tukang Rusak Komputer - Ruang Kenangan Bloger Generasi X yang Hidup Ala Milenial

24 Februari kemarin saya bercerita tentang tugas harian papanya yang harus membetulkan komputer di Tukang Benerin Komputer. Nah, hari ini saya ingin bercerita tentang siapa yang selalu memberi tugas papanya. Ini dia anaknya.

Kenal wajah ini? Yep, Susindra Junior Kedua yang biasa dipanggil BINBIN. Anak ini sangat suka komputer dan sering mengutak-atik komputer tanpa rasa bersalah. Pencapaian terbarunya di usia 39 bulan ini adalah bisa membuat user baru di komputer. Saat ini di komputer yang memang khusus untuk DnB, sudah ada 4 user account baru dan dia suka pindah2 dari satu user ke user lain. Konsekuensinya terjadi cheos dan komputer sering restart sendiri karena menuntut repair windows baru. Papanya yang gemes & bosen mengisntall ulang akhirnya membiarkan saja kondisi komputer yang sudah setengah hidup.

Binbin tertarik dengan komputer sejak bayi. Usia 8 bulan dia sudah bisa membedakan klik kanan dan kiri serta sudah bisa membuka aplikasi game. Satu tahun sudah bisa ditinggalkan sendiri di depan komputer karena tahu cara menghidupkan dan mematikan komputer serta program apa yang ia sukai. tahun kedua sudah bisa menelusuri game yang kami sembunyikan dan menampilkannya ke dekstop. Masih di usia 2 tahun, Binbin sudah mulai masuk bios dengan menekan del setiap kali menghidupkan komputer. Saya hanya tahu ketika hardisk komputer saya tidak terbaca karena didisable oleh Binbin. Dia suka merubah2 setting. Tahun ketiga mulai masuk ke menu run dan regedit. Bisa menampilkan kembali file hidden. Bermain game-nya sudah cukup jago hingga bisa menang tanpa bantuan sampai beberapa level. Dan yang terbaru ya itu, membuat user account komputer baru. Ckckck... anak ini terlalu berani hingga tanpa sadar sering merusak komputer. Pengamat yang cukup baik ketika papanya mendandani komputer kemudian mencoba-coba sendiri. Beruntung komputernya hanya pentium dua dan hasil hibah. jadi tak terlalu berat jika rusak berat. 

Kami berdua sepakat, kelihatannya kelak di usia sekolah SD, Binbin sudah bisa diajarkan teknik dasar untuk menjadi ahli komputer dan difokuskan ke sana karena dia sering mempraktekkan apa yang dilakukan kedua orang tuanya. Yah, sebagai orang tua kita hanya bisa mendukung ketertarikan dan (mungkin) bakat anak, kan?