Sebaiknya Jangan Lakukan Ini Saat Pesawat Lepas Landas - Ruang Kenangan Bloger Generasi X yang Hidup Ala Milenial

Sedang persiapan jalan-jalan? Naik pesawat? Grogi tidak? Agar kamu tidak cemas sendiri dan bertanya-tanya apa yang seharusnya kulakukan dan tidak kulakukan, ... yuk cermati tulisan ini. Hal-hal yang sebaiknya tidak tidak dilakukan di dalam pesawat sebelum take of. Sepele tapi sangat penting.

Sebaiknya Jangan Lakukan Ini Saat Pesawat Lepas Landas - freepik

Ketika pesawat lepas landas dan 11 menit sesudahnya, merupakan waktu krusial penerbangan, karena banyak kecelakaan pesawat terjadi di waktu-waktu tersebut. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang  tidak boleh dilakukan saat pesawat take off. Ini berlaku saat take in juga,

1. Tidur

Ketika pesawat take off, sebaikya penumpang tidak tidur, karena tekanan udara dalam kabin akan berubah dengan cepat sesuai dengan ketinggian, dan apabila tubuh tidak siap untuk beradaptasi, maka hal ini bisa merusak gendang telinga. Bahkan, apabila telinga tetap tersumbat, maka dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan seperti pusing, infeksi telinga, bahkan hingga bisa menyebabkan kehilangan pendengaran.

Oleh sebab itu, ketika lepas landas, sebaiknya penumpang tidak tidur dan harus tetap terjaga, hal ini untuk menyeimbangkan tekanan udara dalam gendang telinga. Menguap atau menelan sesuatu juga membantu untuk menyeimbangkan tekanan udara pada masing-masing gendang telinga. Maka dari itu, banyak yang menyarankan untuk mengunyah permen karet atau makan permen lolipop ketika pesawat take off.

2. Pergi ke Toilet

Hal selanjutnya yang diimbau untuk tidak dilakukan saat pesawat take off adalah pergi ke toilet. Ketika pesawat take off adalah masa paling krusial bagi keselamatan penerbangan, apabila saat masa krusial tersebut ada di dalam toilet tentunya akan sangat membahayakan, dikarenakan di toilet tidak tersedia alat keamanan. Selain itu, di toilet juga tidak ada sabuk pengaman dan pada dudukan toilet pun permukaannya keras. Hal ini tentu akan membahayakan keselamatan penumpang, apalagi jika kondisi pesawat tidak stabil.

Baca juga: Mimpi Umroh

Mengapa jendela harus terbuka saat pesawat take of - dokpri

3. Menutup Jendela

Saat akan take off, biasanya pramugari atau pramugara akan memeriksa satu per satu jendela penumpang, apabila ada jendela yang tertutup, maka harus dibuka. Ketika ada dalam kondisi darurat, daya konsentrasi penumpang akan terpecah dan buyar, sehingga ketika darurat diharapkan tidak ada penumpang yang baru akan membuka penutup jendela, karena sekian detik saja terlewat, bisa membahayakan jiwa penumpang.

Selain itu, saat dalam kondisi darurat, situasi yang ada di luar pesawat juga harus dapat dilihat lewat jendela. Apabila penutup jendela terbuka, maka penumpang bisa melihat apabila terdapat keganjilan sehingga bisa dilaporkan pada pihak yang bertugas, selain itu, penumpang pun bisa  melihat dari sisi mana harus keluar ketika ada beberapa situasi darurat. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali menutup penutup jendela saat take off.

Mungkin menarik: Wisata halal ke Eropa

Dengarkan instruksi dengan seksama - dokpri

Meski rasanya terdengar sepele, namun hal ini harus diperhatikan oleh penumpang. Ikuti arahan awak kabin dan jangan membantah serta jangan sok tahu mengenai keselamatan. Padahal, dalam sebuah perjalanan, keselamatan adalah faktor penting. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat pesawat lepas landas mungkin terkesan mudah, namun jika dilanggar ternyata bisa membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, selalu dengarkan instruki awak pesawat karena setiap instruksinya tentunya sudah melewati proses pengkajian dan penelitian tentang tingkat bahaya yang akan dialami jika hal tersebut dilanggar.