Banyak kisah sehari-hari di rumah yang bisa dimaknai dengan kata. Sebagian saya bagi agar bisa dijadikan tetenger bagi diri sendiri maupun bahahan sinau bagi pembaca blog ini.
Tak ada kata mudah untuk menjadi ibu bahagia. Semua adalah proses. proses menjadi, dan selalu diawali dari kata MAU
Semua berawal dari MAU
For Things to Change I must Change First.
Kalimat ini begitu mengena di hati ketika pertama kali mendapatkannya. Teman-teman 'satu bulu' dengan saya pasti paham, siapa yang pertama kali menggaungkannya.
Benar.
Bu Septi Peni Wulandani
Selama mencoba memahami kalimat itu, saya mendapatkan banyak hal menarik. Salah satunya adalah komitmen BERUBAH yang kadang bersembunyi. Tak mudah lho, ketika sudah menetapkan diri - bahasa kerennya membuat kurikulum perbaikan diri - lalu tiba-tiba malas mendera. Nah, jika ini terjadi, jurus yang perlu dikeluarkan adalah...
OJO KALAH KARO WEGAH
Jangan kalah dengan malas.
Mudah?
Eh siapa bilang. Beratnya bisa berton-ton. Tapi bisa juga seringan bulu. Hehehehe
Inti posting ini apa sih? Dari tadi muter-muter. Hahahahaha....
Terang saja. Karena saya hanya punya sedikit waktu tetapi harus memposting 3 cerita di sini. Hmm.... Saya tulis langsung saja deh. Yang penting jadi dulu dan bisa dinikmati. Nanti jika sudah senggang saya lengkapi dengan banyak informasi.
Sepakat?
Asyik...
Yang penting Sobat Susierna mau kembali lagi untuk sinau bareng di blog SInau Bareng Omah Susindra. Kami usahakan yang terbaik agar kamu tidak kecewa. Pokoknya, jika ingin belajar parenting menjadi Orangtua yang serius tapi santai (ORTU SERSAN) dan dicintai anak... sering-sering balik ke sini.
Karena
Banyak kisah sehari-hari di rumah yang bisa dimaknai dengan kata. Sebagian saya bagi agar bisa dijadikan tetenger bagi diri sendiri maupun bahahan sinau bagi pembaca blog ini.
Tak ada kata mudah untuk menjadi ibu bahagia. Semua adalah proses. proses menjadi, dan selalu diawali dari kata MAU.
Sampai jumpa di posting selanjutnya!
Posting Komentar
Posting Komentar