Pada tanggal 5 juni tahun kemarin Destin dan teman-teman TK-nya berkarya wisata di penerbad Semarang. Destin senang sekali. Apalagi dia akan bisa melihat pesawat-pesawat di penerbad. Tiap hari selalu tanya kapan... kapan... Aih... bikin mama capek menjawabnya.
Pesawat harus "disterilkan" demi menyambut pengunjung |
Baris yang rapi ya, Nak... |
Akhirnya bisa melihat sendiri pesawat-pesawat. Saya googling sedikit tentang informasi penerbad untuk teman-teman yang belum mengenal penerbad dan dapat infonya di wikipedia. Puspenerbad atau Pusat Penerbangan Angkatan Darat adalah kesatuan yang memiliki sarana penerbangan dan bertugas mendukung mobilitas tempur TNI-AD. Penerbangan Angkatan Darat dioperasikan dalam medan tempur, apabila keunggulan udara telah dikuasai oleh pihaknya. Sasaran di balik bukit yang tidak dapat dijangkau dengan tembakan artileri, dapat diserang secara langsung oleh helikopter Angkatan Darat (AD) atau oleh pasukan mobil udara (mobud). Operasi mobud merupakan bentuk spesifik operasi Angkatan Darat yang diselenggarakan dan dilaksanakan sebagai suatu operasi antar kesenjataan infantri-kavaleri-artileri dengan Penerbad. Kesenjataan Perhubungan (komunikasi elektronik) ikut berperan terutama dalam Komando dan Pengendalian, sedangkan Kesenjataan Zeni khususnya Zeni Tempur juga berperan setelah heliborne troops melakukan manuver di lapangan seperti demolisi, pemasangan ranjau pada waktu pengunduran dan lain-lain. Dengan demikian Penerbad adalah bagian integral dalam suatu operasi mobud yang sejajar dengan Korps Kesenjataan lainnya. Ternyata penerbad lahir pada tanggal November 1959 ketika banyak negara menggalakkan heliborne troops atau airmobile. Pada saat itu Datasemen penerbad kita bahkan belum punya pesawat terbang. Aih senangnya... ternyata penerbad membuka diri untuk masyarakat tetapi memang ijinnya sulit. Dan menyiapkan tamu awam seperti ini memang harus super hati-hati dan dijaga.
Tak sabar menunggu giliran naik heliborne troop |
Mengintip teman yang sudah dapat giliran naik heli |
Destin tak sabar menunggu gilirannya naik heliborne troop. Anak-anak memang dipersilahkan naik ke heli secara bergantian dan difoto. Tiap 10 anak 1 foto. Karena kami berangkat 5 bis, rasanya lamaaaa... sekali bagi Destin
Eh, ada satu teman Destin yang menangis ketakutan, loh. Salah mamanya yang berkali-kali mengancam, kalo nakal kamu nanti diculik pak tentara dan dibawa terbang jauh, loh! Iiihhh... kasian. Dia nangis kenceng banget. Makanya, mama & papa jangan sering mengancam anak, ya.
Oia, Destin di pojok paling kanan itu loh. Yang rambutnya keriting cepak
Oia, Destin di pojok paling kanan itu loh. Yang rambutnya keriting cepak
Senengnya lihat kapal, terbang ga Destin ??
BalasHapusKa Olive pernah naik waktu di bandara husein ada Aeroplane show..
kalau kesana harus rombongan ya mbak, dan ijin dulu ? disini juga ada di halim tapi sekolahnya Pascal belum pernah kesana
BalasHapusWah... Penerbad Semarang dekat sama rumah kontrakan keluarga Dinda, paling 10 menit dari rumah.
BalasHapusTapi Dinda belum pernah masuk, hanya lewat saja.
Faizul seneng banget sama pesawat..
BalasHapuskayaknya asyik ya...
anak2 sekarang lebih beruntung ya bisa liat liat pesawat gitu. hehe
BalasHapusJadi inget pas lihat pameran pesawat di Bandung ...
BalasHapusYa, kayak Destin gitu ... saya juga ngantri pengen naik ke pesawat. Untung aja gak nangis apalagi diancam sama orangtua hahaha :D
Adik adik yang di Jakarta kalo mau liat2 pesawat-pesawatnya angkatan darat bisa ke Skadron 21 Pondok Cabe.
BalasHapusMemang harus mengajukan ijin dulu sebelum kunjungan dan biasanya diijinkan. Beberapa TK sudah sering mengadakan kunjungan ke kantor itu.
makasih banyak gan infonya
BalasHapusikut nyimak artikelnya.,.,
BalasHapuswah pasti seru tuh pengen saya wisata kesana.,.
BalasHapus